1

Thursday, November 21, 2013

Membuat Paspor

Langkah langkah yang dilakukan dalam permohonan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia (PASPOR RI)  sebenarnya cukup jelas petunjuknya oleh pihak kantor imigrasi, namun saya hanya bermaksud membagi pengalaman dalam mengurus paspor.

Dokumen yang perlu disiapkan berupa dokumen asli dan fotocopy adalah sbb :

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2. Kartu Keluarga (KK)
3. Akte Lahir atau Ijazah (Pilih salah satunya)

Setelah lengkap maka langkah langkah yang harus diambil di kantor imigrasi sebagai berikut :

1. Pemeriksaan dokumen
2. Foto dan wawancara
3. Pengambilan paspor

Ketiga tahap tersebut tidak selesai dalam sehari bahkan antara tahap yang satu dengan tahap berikutnya bisa menunggu lebih dari dua hari sesuai dengan penjadwalan oleh pihak imigrasi.

Detailnya adalah sebagai berikut :

TAHAP 1
Tentukan kantor imigrasi mana yang dekat dengan rumah atau kantor. Memilih kantor imigrasi tidak perlu sesuai dengan alamat KTP. Contohnya KTP saya Bogor namun saya mengurus paspor di Kantor Imigrasi Mampang Jakarta Selatan. Sehubungan dengan adanya pembuatan paspor secara online maka loket pengecekan dokumen terdiri dari dua jenis loket yakni loket pengecekan dokumen cara biasa dan secara online. Tentu saja dua jenis loket tersebut memiliki nomor antrian yang berbeda. Petugas yang berada di mesin pengambilan nomor antrian akan mengarahkan ke nomor antrian ke loket yang sesuai.

Adapun cara yang saya pilih adalah cara biasa. Di tempat pengambilan nomor antrian, kita akan diberi formulir untuk diisi. Setelah formulir diisi lengkap tinggal menunggu panggilan dari loket. Pastikan bahwa dokumen asli dan fotocopy serta formulir yang telah terisi serta nomor antrian sudah siap agar saat nomor antrian disebutkan tidak perlu ditunggu lagi oleh petugas di loket.

Dokumen akan dicek secara seksama oleh  petugas di loket. Foto copy dokumen dan formulir diserahkan sedangkan dokumen asli hanya dipinjamkan sebentar, jangan sampai tertinggal di loket.

Setelah hasil pengecekan selesai, petugas loket akan memberikan TANDA TERIMA PERMOHONAN.
Fungsi dari TANDA TERIMA PERMOHONAN adalah :
1.Sebagai tanda bukti bahwa dokumen yang telah diserahkan ke kantor imigrasi lewat petugas di loket sudah lengkap dan benar.
2. Sebagai slip tanda bukti pembayaran pembuatan paspor dengan rincian yang dicantumkan. Dengan demikian pembayaran ke bank seperti yang tertera di Tanda Terima, pemohon tidak perlu mengisi slip baru. Usahakan melakukan pembayaran ke bank sebelum interview.
3. Tanda Terima Permohonan tersebut juga berisi jadwal untuk foto dan interview.
4. Pada Tanda Terima Permohonan juga terdapat barcode yang nantinya digunakan untuk mengambil nomor antrian untuk wawancara dan foto

TAHAP 2
Tahap kedua adalah interview, foto dan sidik jari. Kalau loket tahap 1 terdiri dari dua jenis loket, maka loket tahap 2 terdiri dari tiga jenis loket yakni loket online, loket umum dan loket travel. Loket online dan loket umum tak lain adalah kelanjutan dari dua jenis loket di tahap 1, sedangkan loket travel adalah loket khusus bagi para pengguna jasa travel dalam pengurusan paspor. Pengurus paspor loket travel hanya mengikuti 2 tahap di kantor imigrasi yakni tahap 2 dan 3. Tahap  1 memanfaatkan jasa travel.

Pengambilan nomor antrian tetap di mesin yang sama dengan tahap 1, namun menggunakan barcode sehingga secara otomatis nomor antrian disesuaikan langsung dengan jenis loketnya karena data loket umum telah terdata di sistem komputerisasi pada tahap 1.

Tahap 2 yang terdiri dari foto, sidik jari dan wawancara, ketiganya dilakukan dalam satu kali antrian. Pada tahap ini kita  akan dipanggil ke dalam ruangan untuk menjalani ketiga tahap tersebut. Foto dan sidik jari dilakukan di satu meja sedangkan interview di meja yang berbeda. Urutannya adalah foto, sidik jari dan wawancara. Setelah wawancara selesai, pewawancara akan memberikan tanda bukti bahwa seluruh prosedur telah dilewati. Sebenarnya akhir dari pengurusan paspor adalah saat wawancara selesai. Namun pengambilan paspor menunggu beberapa hari karena tentulah membutuhkan waktu proses kelengkapan dari paspor itu sendiri. Akhirnya pewawancara akan memberikan informasi jadwal pengambilan paspor.

TAHAP 3
Tahap 3 hanyalah pengambilan paspor yang sudah jadi, namun perlu ditunggu beberapa hari. Paspor saya sendiri dijadwalkan untuk diambil pada hari keempat terhitung dari hari wawancara. Cukup dengan membawa tanda bukti yang diberikan oleh pewawancara dengan menaruh di kotak yang telah disediakan maka tak lama kemudian nama kita akan dipanggil untuk mengambil paspor. Petugas diloket pengambilan akan meminta kita tanda tangan sebagai tanda bukti bahwa paspor telah diambil. Paspor diberikan namun satu lagi yang paling terakhir adalah petugas meminta kita memfoto copy paspor tersebut dan hasil foto copynya diserahkan ke loket pengambilan.

Demikianlah sharing pengalaman mengurus paspor semoga bermanfaat dan selamat bepergian ke luar negri.




Monday, October 28, 2013

Borobudur - Prambanan

Mengunjungi Borobudur atau Prambanan sebenarnya tidak memakan biaya yang terlalu besar. Cukup dengan searching hotel murah di internet maka deretan hotel murah yang berada di kawasan cukup strategis di Jogjakarta bermunculan. Di jalan jalan kecil yang bermuara ke Malioboro terdapat beberapa hotel dengan harga mulai dari  Rp 200.000 bahkan ada yang lebih murah dari harga tersebut.

Perjalanan dari Jakarta juga bisa memilih kereta, bus atau pesawat di mana yang lumayan murah adalah kereta karena tiket kereta masih ada yang berharga di bawah Rp 100.000

Selanjutnya, perjalanan dari Malioboro ke Borobudur, Prambanan atau tempat lainnya dapat ditempuh dengan rental mobil beserta sopirnya yang bisa didapatkan lewat pihak hotel dengan harga sekitar Rp 300.000 satu hari penuh.

Lokasi Borobudur yang sudah masuk wilayah Magelang Jawa Tengah ditempuh sekitar satu setengah jam dari Jogjakarta. Perjalanan ke Borobudur juga melewati Candi Mendut yang dimensi fisik bangunannya lebih kecil.

Candi Prambanan sendiri masih berada di kawasan Kota Jogja sehingga para penyedia transportasi sering memanfaatkan momen sunrise di Candi Prambanan karena masih terkejar dari hotel tempat menginap.

Borobudur, sebuah bangunan megah yang dibangun oleh penghuni negri ini di masa mereka dan tetap mengundang decak kagum akan kemegahan dan keindahannya dan membuat begitu banyak orang penasaran sebenarnya bagaimana proses pembangunannya. Hal inilah yang membuat banyak orang ingin kembali ke sana. Mencoba merasakan bekas buatan tangan para pembuatnya.

Semoga keinginan itu terwujud kembali.




Thursday, September 26, 2013

Wisata Gunung di Toraja

singki' rantepao photo 1.jpg

Gambar ini diambil di atas salah satu dari sekian gunung yang mengelilingi Kota Rantepao di Kabupaten Toraja Utara Sulawesi Selatan. Gunung yang puncaknya paling dekat dari pusat Kota Rantepao ini dikenal oleh masyarakat dengan nama Gunung Singki'. Bagaimana ceritanya saya sampai ke atas ?

Dalam sebuah event besar di Toraja yakni perayaan 100 tahun Injil Masuk Toraja (IMT) di mana dalam pelataran sebuah gereja tua di Rantepao, event tersebut dimeriahkan dengan berbagai atraksi dan menjadi sebuah tontonan yang sangat ramai.

Di sela sela keramaian yang dimeriahkan dalam pelataran di mana berdiri bangunan dan pondok dengan model rumah Tongkonan Toraja tersebut, saya sempat melayangkan mata ke atas dan tampaklah oleh mata saya sebuah salib raksasa yang baru pertama kalinya saya lihat setelah sekian lama tidak menginjak Toraja tanah kelahiran saya. Sebuah salib yang berdiri di atas gunung.

Yang membuat saya semakin tertarik ternyata di sekitar lokasi salib tersebut ada banyak orang sedang berdiri bahkan seolah olah turut menyaksikan ke bawah pelataran gereja di mana puncak acara IMT sedang berlangsung.

Di saat acara yang cukup meriah tersebut istirahat untuk makan siang, teman saya seolah menawarkan sebuah tantangan untuk mendaki ke Gunung Singki' bergabung dengan orang orang yang tampaknya begitu asyik sedang menikmati indahnya Kota Rantepao dari atas gunung tersebut.

Tempat yang sekilas dekat dari pandangan mata tersebut ternyata lumayan melelahkan untuk didaki dengan  naik dari balik gunung tersebut melewati tangga dengan anak tangganya yang berukuran besar.

Sebuah olah raga yang lumayan berat saya telah lakukan setelah sampai ke atas puncak Singki' dengan nafas terengah engah dan tubuh bermandikan keringat. Namun perasaan melelahkan tersebut terobati oleh sebuah keindahan.


Selain bangga karena bisa menginjakkan kaki di pelataran monumen yang sepertinya akan menjadi ikon kota Rantepao juga keceriaan bersama oleh para perantau Toraja dari berbagai penjuru yang seolah olah tertipu oleh Salib Raksasa Singki' yang tampaknya dekat dari pandangan mata namun cukup melelahkan untuk didaki.  Bebeberapa orang berusia lanjutpun terpaksa harus berhenti sejenak sambil mencicil tangga demi tangga mencapai puncak Singki'.

 photo 3.jpg
Keindahan Kota Rantepao secara menyeluruh tampak dari atas gunung ini. Sebuah kota yang dibangun di lembah yang dikelilingi oleh hamparan sawah yang hijau dan dialiri Sungai Sa'dan.

Selain wisata budaya dan wisata alam berupa kuburan Toraja yang unik dan memang sudah dikenal dunia dari dulu, tampaknya Toraja juga masih menyimpan potensi lain yakni berwisata ke gunung gunungnya yang dikenal berbatu dan menjulang tinggi.

Selain monumen salib raksasa Singki' di Rantepao, di kota kembarnya yakni Makale di sebelah selatan, ibukota Kabupaten Tana Toraja juga akan segera dibangun patung Yesus raksasa di Bukit Burake.

Pembangunan kedua monumen ini sepertinya akan menjadi perintis dikembangkannya potensi wisata gunung di Toraja yang memang sangat indah. Dalam sebuah obrolan dengan seorang teman di situs jejaring sosial, teman tersebut baru saja mendaki ke sebuah gunung yang menghadap ke Kota Makale yakni Pango-pango. Beliau sepertinya sedang mencari tanah di atas gunung yang harganya bisa melambung jika trend wisata gunung di Toraja menjadi kenyataan.

Kondisi gunung di Toraja yang kebanyakan terdiri dari dinding dinding batu adalah lahan berpondasi kokoh untuk membangun gedung. Sehingga pembangunan gedung gedung otomatis akan ramah dengan lingkungan karena tidak berdampak longsor.

Ada banyak pendapat yang mengatakan kalau suhu udara dilembah Makale dan Rantepao tidak sedingin dulu lagi sebagai dampak dari pemanasan global. Kondisi  suhu seperti inilah yang bisa mendorong lebih berkembangnya wisata gunung di Toraja.

Saturday, September 14, 2013

Pesona Pasangkayu

 photo WP_20130715_011.jpg

Perjalanan saya kali ini adalah rute Toraja - Pasangkayu. Toraja adalah daerah tujuan wisata di Sulawesi Selatan sedangkan Pasangkayu adalah ibu kota Kabupaten Mamuju Utara yang baru dibentuk bersamaan dengan dibentuknya Propinsi Sulawesi Barat yang merupakan hasil pemekaran dari Propinsi Sulawesi Selatan.

Saat menempuh perjalanan ini, belum ada   rute angkutan yang menghubungkan langsung Toraja dengan Pasangkayu. Perjalanan harus berganti bus di Pinrang, yang bisa juga dilakukan di daerah sekitar  Mamasa atau Mamuju, atau langsung menunggu bis di jalur lintas barat poros Palu - Makassar.

Ruas jalan yang cukup berat yang harus dilewati adalah ruas Pinrang - Pasangkayu di mana Pasangkayu berada pada posisi sebelum Kota Palu. Perjalanan dari Pasangkayu ke Kota Palu kira kira masih tiga jam lagi.

Lintas barat Sulawesi sendiri melewati kota kota antara lain sebagai berikut jika start dari Makassar :

Makassar
Maros
Pangkajene
Pare-pare
Pinrang
Mamuju
Trailu
Topoyo
Karossa
Bambaloka
Tikke
Pasangkayu
Donggala
Palu

Adapun bus yang saya tumpangi adalah bus rute Pinrang - Palu.

Tak terbayangkan oleh saya sebelumnya kalau jalur Pinrang - Pasangkayu ditempuh sekitar 17 jam karena jika dilihat sepintas di peta perkiraan saya tak jauh berbeda dengan rute Toraja - Makassar yang ditempuh cukup delapan jam.

Posisi Kota Pasangkayu ternyata jauh di utara bahkan sudah dekat ke Donggala di Sulawesi Tengah. Saya jadi bingung jika membayangkan Kota Pasangkayu pada saat belum dimekarkan dari Propinsi Sulawesi Selatan di mana pada saat itu pula jalur lintas barat Trans Sulawesi belum dibangun. Dari Makassar, kota ini sangat jauh terpencil tak terjangkau namun cukup dekat dengan Palu ibu kota Sulawesi Tengah

Terbentuknya Propinsi Sulawesi Barat bersamaan dengan dibentuknya Kabupaten Mamuju Utara dan beroperasinya lintas barat Trans Sulawesi yang melintasi Kota Pasangkayu, seakan membuka mata banyak orang kalau di pesisir pantai barat Sulawesi ini tersimpan "harta karun" yang sebelumnya tak tersentuh. Harga tanahpun melonjak terutama di sisi jalan lintas barat di mana pantai dan hamparan perkebunan kelapa sawit saling bersebelahan.


 photo WP_20130716_008.jpg

Kondisi jalan yang cukup lebar dan sepi menyusuri pantai yang diselingi gunung gunung tinggi membuat perjalanan cukup menegangkan saat bus merangkak pada tanjakan tanjakan tajam seakan tak berujung, namun pesona laut dan hijaunya gunung yang ditumbuhi kelapa sawit membentuk panorama alam yang sangat indah. Warung makan masih sulit ditemui di sepanjang pesisir ruas jalan ini karena kondisi jalan yang masih sepi. Bekal harus mencukupi agar tidak kehabisan sebelum tiba di tujuan. Masih ada beberapa titik yang rawan longsor dan bisa menambah lama perjalanan.

Perjalanan yang dimulai pukul 19:00 dari Kota Pinrang akhirnya tiba di Pasangkayu sekitar pukul 12:00. Kota Pasangkayu adalah kota pantai dengan garis pantai yang cukup panjang dan masih bersih di mana nelayanpun masih tetap menangkap ikan di pantai di mana tinggal menunggu waktu, Pantai Pasangkayu akan menjadi objek wisata yang cukup terkenal.

Di pantai Pasangkayu pula berdiri rumah dinas Bupati Mamuju utara di atas gunung menghadap ke laut.
 photo WP_20130718_039.jpg
 photo WP_20130718_052.jpg

Thursday, September 12, 2013

Ancol Beach

Jakarta is a city that located at north beach of Java island. A big city at a beach certainly have a long beach line. So, in Jakarta we'll find more than one place of beach. Example, Tanjung Priok, the port of Jakarta this time.

The others places are Muara Angke, Sunda Kelapa, Kapuk and Ancol. This is Ancol Beach. The Ancol not very known as a beach but as a local tourism places with multi object of tourism.

Gedung Rusak Kota Tua

Gambar ini adalah salah satu dari gedung yang ada di Kota Tua Batavia yang saat ini kondisinya cukup memprihatinkan. Padahal dengan mengabaikan nilai historisnya pun gedung ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.

Gedung ini diapit oleh Gedung Kantor Pos Besar yang masih beroperasi normal hingga hari ini dengan Gedung Cafe Batavia yang pengunjungnya lumayan ramai oleh turis asing.

Bahkan di gedung ini menempel sebuah gedung kecil yang digunakan oleh salah satu jaringan minimart yang cukup besar jaringannya.

Wednesday, September 11, 2013

Mesin NCR di Museum Bank Mandiri

Gambar ini diambil di dalam Museum Bank Mandiri Kota Tua. Berikut adalah penjelasan yang dicantumkan di badan mesin oleh pengelolah Museum Bank Mandiri

"Mesin NCR/ National Cash Register NCR kependekan dari National Cash Register adalah alat hitung yang lazim digunakan dalam kegiatan perbankan terutama untuk menghitung uang masuk dan keluar. Juga untuk mengetahui rekening koran dari seorang nasabah selain itu juga digunakan sebagai alat bantu pekerjaan- pekersaan di bank. Mesin ini pertama kali dijual pada tahun 1928 oleh National Cash Register. Menurut surnber 1937, mesin pembukuan national cash register berbeda dari mesin pembukuan lain baik dalam penampilan dan dalam operasinya. Satu set kunci bagi debit, satu lagi untuk kredit, sisanya untuk keseimbangan, Jumlah, subtotal, kesalahan, dan sebagainya. Mesin jenis ini banyak digunakan oleh bank-bank tabungan, hotel, perusahaan pinjaman pribadi, toko ritel, dan banyak Jenis lainnya di mana pembayaran berkala dapat dilakukan. "(John S. MacDonald. Kantor Manajemen, 1937, hlm 60-61)"

Demikian penjelasan yang ditempelkan pada mesin NCR di Museum Bank Mandiri, Kota Tua

Sunday, September 1, 2013

National Monument (in the night)

Much people in Jakarta closing their week in National Monument. In Sunday night, in the yard Monas komplex filled by people awhile gaming with their children or just sit on their carpet awhile drink and eat.
National Monument built in Soekarno Goverment, The Indonesian First Presiden. The skin of the top this monument consist of gold.
We can see Jakarta from the top of this monument.

Thursday, August 8, 2013

Hot Coffee in Cool Natural

The cool weather will we feel before entry to the south gate of Toraja in Salubarani. Before, at Bambapuang, a mountain in Enrekang district is a place where we feel the weather change slowly be cooler.

The mountains in Toraja, often shut by cloud on the morning, moreover the cloud sometimes shut the houses people.

The hot coffee or tea were beverage that really we need. Toraja known have good coffee that producted directly from farmer.

Bogor Botanical Garden

Do you wanna feel the fresh air ? The answer is trip to Bogor. Bogor is satelit city of Jakarta at south side. The Bogor Land is higher from Jakarta, so the weather in Bogor cooler than Jakarta.

The story of Bogor couldn't separated with the story of Jakarta. The Bogor Botanical Garden actually a garden where found The Palace of president. This picture is a palace that builded in the Bogor Botanical Garden.

According Indonesian History, The Dutch Government planned Bogor as the Centre of Indonesian government. The good and Big planning not been a reality until Dutch leave Indonesian.

Tuesday, August 6, 2013

Toraja Palm Wine

 photo WP_20130725_11_28_32_SmartShoot-756041.jpg
People in Toraja very close with bamboo and sugar palm. In this picture the students were in celebrating 100 hundred Gospel in Toraja brought palm wine in the jerrycan and bamboo as cup to drink. For long time ago, people in Toraja not using jerrycan to haul the "wine", but also using the bigger bamboo dan jug.

Bamboo and sugar palm were the plant that growth in the garden. These plants were parts of the mountain and hill Green that so easy we see on Toraja natural.

Drinking not means drunk. Not easy to be drunk in the cool place like this. We need the wine palm to warming body.



Monday, August 5, 2013

Rantepao City

This picture captured from Singki', a mount behind of Rantepao City. On the top of Singki', the Government of Toraja Utara District is bulding a biggest cross. So easy climb Singki' by stairs.

Rantepao is one of two biggest City in Toraja. Before Toraja divided in to district, Makale was the government city and Rantepao was business city. After that Toraja divided in two district. Makale be the government Centre of Tana Toraja and Rantepao be the government city of Toraja Utara. In map of Sulawesi, Rantepao found between Makale and Palopo.

Rantepao is a city where tourist get what they need after look around the interesting places around Rantepao.

Saturday, August 3, 2013

Kandaure


These women, using Toraja ethnical costume plus accessories that said Kandaure. Kandaure is a multifungtion accessories in an ethnical event in Toraja. Kandaure used by men, women and also be an important element in a decoration.
kandaure toraja
Add caption
Kandaure just not give a beautifully but also be a symbol that full with meaning in culture system of Toraja.

Thursday, August 1, 2013

Garment From Sa'dan

The shirt that used by these people consist of "pa'tannun Sa'dan" material. Sa'dan is a region in North of Toraja. This time Sa'dan a part of Toraja Utara district. (Toraja Utara means North Of Toraja).
Pa'tannun Sa'dan is garment weaving from Sa'dan. This garment known for long  time ago.

Sarong

See their head, hide of the sun by we as Torajanesse said "sarong". Sarong is a traditional industri product in Toraja. Sarong, beside cover the head fron sun, also used to make more beautiful when someone using costume of Toraja.

Sarong also used working on the paddy field, garden or used while

Monday, July 29, 2013

100 years Gospel inToraja

100 years Gospel inToraja, celebrated in big event for one month, this event followed by all denominations of churchs in Toraja and comunity of Toraja that live out of Toraja.

Tuesday, July 9, 2013

Pasar Baroe



Pasar Baroe, or Pasar Baru. The means in English, The New market. I captured this picture from Transjakarta Shelter Busway. This the old shopping center. Long time ago this place said Pasar Baroe, The New Market for long time ago. Maybe before there was an old traditional market that substited by the Pasar Baroe. From this south gate we can walk on foot until the north gate about one kilometer.

We can arrive to this place by Transjakarta in Corridor 3 (Kalideres - Pasar Baru) or by extra rute Harmoni - PGC (Pusat Grosir Cililitan).

In around from this shelter namely in cross of the street standing Gedung Kesenian Jakarta, The Jakarta Art Building.

Monday, July 8, 2013

River Side Garden

This is one river again that spread along of Gunung Sahari Street. We must crossing the river by boat or walk more to look a bridge. Along east side of this river spread garden with chair where also is the side of Gunung Sahari Street. At west side found Kartini Raya Street.

Kenapa Dengan Film Filosofi Kopi 2 ?

Berita kehadiran Luna Maya di Toraja yang  menyebar lewat situs dan jejaring sosial, berkembang seakan-akan memberitakan bahwa ada film ...