Pekan Rakyat Jakarta 10 s/d 15 Juni 2014 dilangsungkan di saat Jakarta Fair Kemayoran sedang berlangsung. Pekan Rakyat Jakarta yang dilangsungkan di halaman Monas ini dimaksudkan oleh Gubernur DKI untuk memberikan ruang bagi masyarakat ekonomi lemah turut serta memeriahkan ulang tahun Jakarta. Hal ini terbukti dari tidak diadakannya pungutan tanda masuk bagi para pengunjung Pekan Rakyat Jakarta ini yang untuk pertama kalinya ini diselenggarakan.
Demikian maksud dari Gubernur Joko Widodo yang disampaikan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) dalam pidato pembukaan Pekan Rakyat Jakarta. Pekan Raya Jakarta Kemayoran sendiri adalah event berskala nasional dengan tiket masuk yang dianggap cukup memberatkan bagi masyarakat miskin. Jangankan berbelanja, tiket masuk buat satu keluarga saja sudah menguras isi dompet. Ahok bahkan merinci kalau satu keluarga miskin saja hanya mampu membeli tiket masuk dan makan kerak telor Betawi. Untuk itulah Pekan Rakyat Jakarta diselenggarakan. Free tiket masuk dengan harga barang, makanan dan minuman yang dianggap murah.
Tenda-tenda kios para pedagang di Pesta Rakyat Jakarta ini memiliki warna dan bentuk yang seragam yakni warna putih dengan atap berbentuk kerucut runcing. Tidak ada kesan semrawut karena ditata dengan rapi. Para pedagang berjualan dengan antusias menawarkan produk ke pengunjung karena menganggap barang jualan mereka cukup terjangkau. Menyusuri deretan demi deretan kios tak harus dengan maksud belanja karena kita bisa menjadikan tempat yang sarat hiburan ini untuk menikmati makan siang atau malam. Tersedia aneka jajanan pasar bukan hanya khas Betawi yang kotanya sedang berulang tahun tetapi juga makanan khas Indonesia serta menu menu baru.
Tenda-tenda kios para pedagang di Pesta Rakyat Jakarta ini memiliki warna dan bentuk yang seragam yakni warna putih dengan atap berbentuk kerucut runcing. Tidak ada kesan semrawut karena ditata dengan rapi. Para pedagang berjualan dengan antusias menawarkan produk ke pengunjung karena menganggap barang jualan mereka cukup terjangkau. Menyusuri deretan demi deretan kios tak harus dengan maksud belanja karena kita bisa menjadikan tempat yang sarat hiburan ini untuk menikmati makan siang atau malam. Tersedia aneka jajanan pasar bukan hanya khas Betawi yang kotanya sedang berulang tahun tetapi juga makanan khas Indonesia serta menu menu baru.
Kawasan Monas yang menurut Ahok adalah tempat yang paling ramai dikunjungi orang akan dibangun suatu ruang bawah tanah untuk tempat berjualan bagi para pedagang sehingga halaman utama (bagian atas) benar benat dikosongkan.
Menjelang malam para pedagang pedagang kecil lainnya turut serta dengan menggelar tikar seperlunya di tempat di mana banyak orang lalu lalang. Di dekat dasar Menara Monas dilangsungkan pula hiburan panggung bagi para pengunjung. Pekan Rakyat Jakarta benar benar buat masyarakat Jakarta. Silahkan simak sambutan dari Ahok di bawah ini.