Museum Bank Indonesia terletak di Kawasan Kota Tua Batavia yakni di
Jalan Pintu Besar Utara no 3, bersebelahan dengan Museum Bank Mandiri. Museum Bank Indonesia memiliki begitu banyak koleksi. Pengunjung tidak akan terlewatkan sajian dari Museum Bank Indonesia karena jalur pengunjung dibuat satu arah sehingga cukup dengan mengikuti petunjuk arah maka kunjungan kita ke museum ini benar benar bermakna dan menambah ilmu.
Sebut saja di pintu awal kita masuk maka kita akan dibawa ke masa lalu tentang maraknya perdagangan di Nusantara sebagai bagian dari perdagangan Asia dan merupakan cikal bakal munculnya perbankan di Nusantara.
Yang diperdagangkan adalah rempah rempah seperti pala, cengkih, lada dan kayumanis.
Ternyata penemuan Nusantara sebagai negeri yang kaya rempah rempah adalah terobosan yang mampu dilakukan oleh bangsa Eropa. Nusantara ditemukan oleh Bangsa Portugis pada abad ke 15 setelah menemukan jalan lewat laut ke Nusantara dengan mengitari Afrika. Tanjung Pengharapan yang merupakan ujung selatan dari Benua Afrika benar benar memberi pengharapan kepada para pelaut Eropa menemukan jalan ke Timur lewat laut. Jalur ke timur yang misteriuspun terbuka dan pada abad ke 17 Banten telah menjadi kota pelabuhan kosmopolitan.
Pada bagian selanjutnya kita akan disajikan sejarah perekonomian Indonesia dengan segala lika likunya yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah perbankan Indonesia..
Di sepanjang jalur pengunjung juga kita akan menemukan monitor monitor touch screen yang berisikan materi tentang ilmu dan sejarah perbankan.
Pada ujung jalur yakni mendekati pintu keluar kita akan menemukan begitu banyaknya koleksi uang dari berbagai penjuru dunia yang ditata dengan sangat apik.