Kita hanya bisa merasakan panasnya jika kita tidak melengkapi seluruh perjalanan di Monas. Banyak orang hanya sampai di sekitar halaman Monas saja dan merasa cukup jika bisa berfoto dengan latar belakang menara Monas.
Buat pengunjung di siang hari seharusnya melakukan perjalanan secara lengkap dengan menyusuri Monas dari dasar hingga menaranya. Cukup dengan tiket Rp 15.000 kita sudah bisa sampai ke Menara Monas dan menikmati Jakarta dari atas. Tiket lain ada yang berharga Rp 5.000 namun hanya bisa sampai ke cawan Monas. Yang dimaksud cawan di sini adalah bagian bawah Monas yang bentuknya mirip cawan di mana di tengah tengahnya berdiri menara. Jadi bentuk Monas diibaratkan seperti cawan dengan menara mirip sedotan namun berdiri lurus di tengah. Nah, dengan tiket Rp 5.000 inilah kita bisa sampai ke cawan.
Pemandangan lumayan indah juga tampak dari atas cawan ini karena bentuk bangunan lebih jelas terlihat dibanding dari menara. Masjid Istiqlal yang bersebelahan dengan Gereja Katedral tampak lebih indah dari cawan Monas. Namun hal yang perlu diketahui pula bahwa cawan ini tidak tertutupi sehingga panas dan hujan tak bisa dihindari.
Nah, jika mau merasakan yang lebih adem dengan hembusan angin serta terlindung dari panas adalah dasar menara yang posisinya di bawah cawan sehingga terlindung dari sinar matahari. Di bagian bawah dari dasar menara ini ada lagi ruang yang cukup luas yakni Museum Sejarah Nasional. Dengan berputar mengelilingi museum sejarah kita akan mudah memahami karena disajikan dalam bentuk patung miniatur dengan keterangan teks dua bahasa, Inggris dan Indonesia.
Ada lagi satu ruang posisinya di antara cawan dan dasar menara namun yang disebut ruang kemerdekaan namun cukup kecil dan di dalamnya hanya terdapat Burung Garuda ukuran besar.
No comments:
Post a Comment